Yon Haryono |
Rabu, 25 Februari 2015 | 00:50 WIB
Bongkahan batu giok jawa di Kebumen. (Foto: Sukmawan)
KEBUMEN (KRjogja.com) - Batu giok jawa yang beratnya
lebih dari 80 kilogram, dimiliki Suratun (52) warga Dukuh Gogokbaning,
Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen.
"Sejumlah orang sudah mengajukan penawaran, namun belum ada kecocokan
harga," ujar Suratun yang memastikan batu gioknya asli dari Kebumen.
Suratun juga memiliki batu dengan berbagai jenis, ukuran, bentuk,
warna, dan motif. Banyak pula yang bentuknya mampu menimbulkan berbagai
imajinasi. Semuanya berasal dari Kebumen.
Baginya, 'bergelut'
dengan batu adalah hobi sejak muda. Sejak demam akik melanda, Suratun
ikut menikmati meningkatnya pesanan. Tidak ada patokan harga untuk
batu-batu yang dimiliki."Harga persahabatan, yang penting menambah
persaudaraan," ujar Suratun di rumahnya yang tidak jauh dari Sungai Luk
Ulo. (Suk)
http://krjogja.com/read/250113/batu-giok-raksasa-juga-ada-di-kebumen.kr
Pages
▼
Rabu, 25 Februari 2015
Jumat, 06 Februari 2015
Sungai Bogowonto Gudang Batu Akik Berkualitas
Ivan Aditya |
Jumat, 6 Februari 2015 | 07:17 WIB
Bahan akik diduga jenis Badarbesi yang ditemukan di Sungai Bogowonto. (Foto : Jarot Sarwosambodo)
PURWOREJO (KRjogja.com) - Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo berpotensi menjadi penghasil batu akik berkualitas. Beberapa perajin berhasil menemukan batu mulia sungai itu, kemudian bisa dipoles menjadi akik berkualitas.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Purworejo Drs Tri Handoyo MM, wilayah Purworejo yang berbatasan dengan Kebumen dengan tipe sungai yang sama menjadi salah satu indikasinya. "Hanya saja untuk Purworejo memang potensinya belum tergali," ungkap pejabat yang juga kolektor batu akik, kepada KRjogja.com, Kamis (05/02/2015).
Sebaran batu akik di Sungai Bogowonto, lanjutnya, sudah terbukti dengan ditemukannya beberapa batuan mulia. Batu tersebut dipoles perajin menjadi perhiasan dan bisa laku keras di pasaran.
Namun untuk mendapatkan batu memang bukan perkara mudah. "Ada pulungnya, kalau memang beruntung akan mendapat bahan akik," ucapnya.
Perajin batu Bambang Indrajit menuturkan, batu yang banyak dihasilkan dari Sungai Bogowonto adalah jenis jesper. "Kebanyakan jesper, namun ada yang menamakannya pancawarna, padahal menurut saya belum masuk kategori itu," ujarnya. (Jas)
http://krjogja.com/read/247509/sungai-bogowonto-gudang-batu-akik-berkualitas.kr
Bahan akik diduga jenis Badarbesi yang ditemukan di Sungai Bogowonto. (Foto : Jarot Sarwosambodo)
PURWOREJO (KRjogja.com) - Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo berpotensi menjadi penghasil batu akik berkualitas. Beberapa perajin berhasil menemukan batu mulia sungai itu, kemudian bisa dipoles menjadi akik berkualitas.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Purworejo Drs Tri Handoyo MM, wilayah Purworejo yang berbatasan dengan Kebumen dengan tipe sungai yang sama menjadi salah satu indikasinya. "Hanya saja untuk Purworejo memang potensinya belum tergali," ungkap pejabat yang juga kolektor batu akik, kepada KRjogja.com, Kamis (05/02/2015).
Sebaran batu akik di Sungai Bogowonto, lanjutnya, sudah terbukti dengan ditemukannya beberapa batuan mulia. Batu tersebut dipoles perajin menjadi perhiasan dan bisa laku keras di pasaran.
Namun untuk mendapatkan batu memang bukan perkara mudah. "Ada pulungnya, kalau memang beruntung akan mendapat bahan akik," ucapnya.
Perajin batu Bambang Indrajit menuturkan, batu yang banyak dihasilkan dari Sungai Bogowonto adalah jenis jesper. "Kebanyakan jesper, namun ada yang menamakannya pancawarna, padahal menurut saya belum masuk kategori itu," ujarnya. (Jas)
http://krjogja.com/read/247509/sungai-bogowonto-gudang-batu-akik-berkualitas.kr
