Kamis, 30 April 2015

Bahan Batu Akik Diobral

30 April 2015 1:21 WIB Category: SmCetak, Suara Kedu

KEBUMEN – Demam batu akik yang melanda berbagai daerah menjadi peluang bisnis menggiurkan. Sejumlah pelaku usaha pun mulai menawarkan bahan batu akik dengan cara diobral.

Bahkan ada yang berkeliling menggunakan mobil. Dengan menggunakan puluhan nampan yang berisi potongan batu, pemilik Mumy Theatrf, Moh Musarif menawarkan kepada para calon pembeli.

Ia menggelar dagangannya di depan kios. Sedangkan di dalam kios masih terdapat banyak bongkahan batu yang belum dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Di samping kios, terlihat pekerja sibuk memotong bongkahan batu menjadi kecil-kecil. Sedangkan di etalase berisi bermcam batu dengan harga beragam.

”Harganya mulai dari Rp 5 ribu hingga 1 juta, sedangkan untuk batu bisa dijual dengan harga Rp 25 ribu per potong,” jelas Moh Musarif.

Ramai

Dia mengaku sudah mengobral bahan batu akik sebulan lalu. Hasilnya, dagangan di kios Jalan Sarbini Nomor 162 Kebumen itu selalu ramai dikunjungi pembeli. Tidak hanya dari Kebumen saja, dari Yogyakarta, Solo dan Cilacap juga kerap singgah di kiosnya.

Ide menjual batu akik dengan cara grosir barawal dari maraknya penjual batu akik di kabupaten berslogan beriman ini. Dengan menjual menggunakan sistem grosir, tentunya para pembeli dapat membeli batu dengan harga murah.

Selain itu dengan cara penjualan seperti ini, ternyata cukup efektif mengambil perhatian para pembeli. Pasalnya selama ini belum ada penjual batu dengan sistem obral. ”Kebanyakan para penjual hanya mengobral embannya saja. Namun harga bahan batunya masih mahal,” imbuhnya.

Musarif menjelaskan beberapa batu yang dijual berasal dari Sungai Luk Ulo dan Sungai Kelawing jenisnya, badar besi merah, naga suwi, panca warna, lavender dan lainnya. Obral bahan batu akik juga dilakukan Yuliana di Jalan Raya Gombong, Kebumen. Ia bahkan menggunakan empat mobil untuk menjual bahan batu akik hingga ke luar daerah, meliputi Solo, Surabaya, dan Yogyakarta.

Koleksi yang ditawarkan pun lengkap. Bahkan yang ia sebut diobral itu harganya ada yang mencapai puluhan juta rupiah. ”Di sini ada obral gritstone Sukabumi King Bee Opal, batu Lok Aceh, Bacan Sungai Dareh dan gritstone Bengkulu King Rafflesia,” jelasnya. (K5-32)

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bahan-batu-akik-diobral/

0 komentar:

Posting Komentar