Minggu, 26 April 2015

Lengkapi Pasar Dargo Sebagai Pusat Batu Akik

26 April 2015 19:15 WIB Category: Semarang Metro

Foto: suaramerdeka.com/ Yulianto

SEMARANG, suaramerdeka.com – Kegiatan jual-beli batu mulia di Pasar Dargo Semarang, terus menggeliat ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah pedagang dan warga pemburu batu mulia. Bahkan, saat ini di lantai dua terdapat sekitar 20 penggosok akik yang mengadu nasib dari jasa potong, selep dan poles batu akik. Juga menambah aneka ragam kegiatan meski dengan fasilitas yang minim.

Pasar Dargo yang sebelumnya dikenal sebagai pasar beras dan saat ini mangkrak, seakan kini menunjukkan identitasnya sebagi pusat batu mulai atau lebih dikenal dengan batu akik. Seiring boomingnya batu akik di Indonesia, Dargo kini mampu menyedot perhatian banyak masyarakat yang ingin membeli atau sekedar melihat-lihat berbgai macam batu mulia.

Seperti pada suasana pada Minggu (26/4) siang di dalam pasar tersebut sangat ramai oleh pengunjung dari berbagai usia, baik laki-laki dan perempuan. Selain pedagang batu, lokasi lantai dua pasar Dargo yang dikhususkan untuk para penggosok akik, juga terlihat ramai pengunjung. Di sini pengunjung rata-rata sengaja menggunakan jasa mereka untuk memotong, menggosok maupun memoles batu.

Bahan batu akik mentah mampu disulap jadi batu cincin yang lebih bernilai tinggi. Meski demikian, bukan berarti semakin ramai jumlah penggosok batu akik di lantai dua tersebut tanpa dampak negatif.

Mugiono, salah satu penggosok akik Dargo, saat ini pasar sudah dipadati pedagang maupun penggosok akik. Hal ini jelas sangat berdampak pada kesehatan pengrajin dan pedagang karena debu yang dihasilkan. “Oleh karena itu kami berharap, Pemerintah Kota Semarang bisa memberi fasilitas pengaman tambahan, seperti cerobong untuk pembuangan debu tersebut. 

Karena debu yang dihasilkan bukan hanya mengganggu kesehatan penggosok, namun juga mengurangi kenyaman pengunjung dan warga sekitar,”terangnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Paguyuban Pasar, Gatot. Dirinya, berharap fasilitas tambahan, yaitu berupa cerobong di Pasar Dargo. Sehingga bisa mengurangi polusi udara yang dihasilkan penggosok batu. “Jika pemerintah memang berkeinginan memajukan Pasar Dargo menjadi sentra batu mulia di Jawa Tengah, tentunya Pemkot juga harus membuat Dargo menjadi senyaman mungkin dengan berbagai fasilitasnya,”pungkasnya.
(Yulianto/ CN40/ SM Network)


http://berita.suaramerdeka.com/lengkapi-pasar-dargo-sebagai-pusat-batu-akik/

0 komentar:

Posting Komentar